Tampilkan postingan dengan label Vicky Fresdiandi B. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Vicky Fresdiandi B. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 Januari 2013

How To Be Diligent

Instructions

    • 1. Create concrete goals to work toward. This helps you create a realistic plan for reaching your objectives instead of expecting things to "randomly work out." Setting and accomplishing smaller tasks can build your confidence, making it easier to tackle increasingly larger goals. Stay diligent by continually assessing your progress and celebrating your achievements along the way to goal completion.
    • 2. Establish new personal standards. Identify problem areas and think of ways to avoid falling prey to negative behaviors. Although it may be difficult to correct unpleasant habits, it's necessary to build self-confidence. Choosing a role model to emulate can help keep your mind focused on achieving your goals.
    • 3. Commit to keeping a positive attitude despite your circumstances. This doesn't mean that you can never express sadness; it means that you can't allow pessimism to overcome you. It's easier to stay true to your ultimate intentions if you lose negative attitudes about yourself and your abilities. Reminding yourself of what makes you special can keep you motivated throughout your efforts.
    • 4. Limit distractions to remain diligent. Remove negative influences from your life to keep your mind focused on your goals. This includes any relationship or activity that doesn't help you stay committed to your ideals. Realizing that everyone doesn't want you to succeed can help strengthen your resolve to prove your critics wrong.
    • 5. Find positive outlets to release your stress and doubts. Managing your stress in constructive ways can restore energy and reduce negativity. Activities such as free-form painting, aerobics and cooking can help keep your spirits high without getting you into trouble. Avoid participating in destructive habits that only serve to distract you from essential tasks. Learning to say "no" without feeling guilty can make others take notice of your inner-strength.
Please follow my twitter @F_Sociable

Lima Cara Meningkatkan Konsentrasi

Langkah satu:
Jadilah bebas stres dan santai. Anda akan merasa jauh lebih mudah untuk berkonsentrasi dan meningkatkan memori Anda dalam keadaan pikiran yang rileks. Cobalah mengambil napas dalam-dalam, dengarkan musik santai dan lupakan semua tugas Anda  dan juga kekhawatiran anda. Hanya dalam keadaan rileks pikiran kita benar-benar bisa mulai bekerja pada peningkatan konsentrasi dan memori.


Langkah dua:
Ingat! Untuk meningkatkan konsentrasi dan memori Anda harus menantang diri sendiri. Menantang diri sendiri juga harus menyenangkan. Salah satu kunci untuk meningkatkan kekuatan otak sebenarnya bersenang-senang. Ilmu pengetahuan kini membuktikan bahwa tawa dan kegiatan  yang menyenangkan dapat meningkatkan kemampuan belajar Anda.  Salah satu cara terbaik yang dapat di lakukan adalah dengan menonton film komedi. Kemudian setelah film selesai coba ingatlah momen yang paling lucu dan berbagilah momen-momen itu dengan teman anda. Sangat menyenangkan, mudah dan cara yang bagus untuk meningkatkan memori, dan kemampuan berkonsentrasi.


Langkah ketiga:
Belajar bahasa baru. Belajar bahasa baru dapat merangsang berbagai bagian otak dan kini telah terbukti dapat menumbuhkan saraf baru dan jaringan. Dengan mempelajari bahasa yang baru maka, ukuran otak Anda akan mengembang dan menciptakan folder memori baru untuk bahasa baru itu, dan anda akan semakin cepat belajar.


Langkah empat:
Terlibat dalam latihan dan kegiatan yang menggunakan ujung jari Anda. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah untuk mempelajari alat musik. Dengan menggunakan ujung jari Anda otak Anda mengirimkan sinyal dari otak ke ujung jari Anda memberikan otak Anda latihan mental.


Langkah lima:
Terlibatlah dalam kegiatan sosial. Dalam lingkungan sosial otak dapat semakinbekerja. Cara terbaik untuk meningkatkan konsentrasi dan memori adalah dengan terlibat dalam percakapan. Terlalu banyak kali orang menemukan diri mereka dalam lingkungan sosial dan hanya melamun. Sadarilah orang yang Anda ajak bicara, terlibat dengan mereka, menjawab percakapan. Dengan hanya menjadi sadar dan terlibat dalam percakapan, Anda akan meningkatkan memori dan konsentrasi. Anda juga akan memiliki hubungan yang lebih kuat dengan orang yang berkomunikasi dengan  Anda.

10 Tips bermanfaat saat ujian

Ketika Anda melakukan ujian, Anda sedang mendemonstrasikan kemampuanmu dalam memahami materi pelajaran, atau dalam melakukan tugas-tugas tertentu. Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian terhadap perkembangan belajarmu. Ada beberapa kondisi lingkungan, termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.

Sepuluh tips untuk membantu Anda dalam mengerjakan ujian:

1. Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.

Bawalah semua alat tulis yang Anda butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus, jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.

2. Tenang dan percaya diri.

Ingatkan dirimu bahwa Anda sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.

3. Bersantailah tapi waspada.

Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan Anda mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk tegak.

4. Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)

Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu, baru soal yang tersulit. Ketika Anda membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul yang akan digunakan sebagai jawaban.

5. Jawab soal-soal ujian secara strategis.

Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang Anda ketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya Anda kerjakan adalah:

* soal paling sulit,
* yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya,
* memiliki nilai terkecil.

6. Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak.

Mula-mulai, abaikan jawaban yang Anda tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan jawaban yang dapat Anda abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika Anda tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila Anda yakin akan koreksi yang Anda lakukan.

7. Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.

Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin Anda tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak Anda diskusikan dulu.

8. Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.

Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan dari bacaan atau catatanmu.

9. Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.

Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah Anda menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa Anda telah menyelesaikan semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan penghitungan ringkas.

10. Analisa hasil ujianmu.

Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

oleh : Vicky Fresdiandi B